Program Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta untuk mendorong keuangan inklusif. Program bantuan sosial pangan yang sebelumnya merupakan Subsidi Rastra mulai ditransformasikan menjadi bantuan pangan beras.
Dengan hal itu, Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli Peltu I Ketut Suparna Wijaya pendampingan dan pemantauan Penyaluran Bantuan Pangan Beras dari Badan Pangan Nasional kepada 280 orang KPM/PBP, dengan pagu 2.800 Kg, yang bertempat di Kantor Lurah, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. Sabtu (15/3).
Pasa kesempatan tersebut Peltu I Ketut Suparna mengatakan bahwa program bantuan beras dari pemerintah pusat untuk masyarakat miskin di berbagai daerah, selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga dapat menekan inflasi daerah, terutama inflasi dari sektor beras.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pendampingan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman, sekaligus mengecek secara langsung dan berharap agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar, serta untuk memastikan bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan yang menerima bantuan agar bisa memanfaatkan dengan baik.
“Untuk warga yang menerima Bansos ini, saya berharap dimanfaatkan sebaik-baiknya serta harus tetap selalu bersyukur,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos mengatakan bahwa pendampingan dan pemantauan yang dilakukan Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli dimulai dari semua proses penyaluran bantuan mulai dari pendataan, pendampingan dan pengawasan penyaluran Bantuan secara bersama-sama dengan perangkat lainnya.
Terkait hal itu, Dandim mengatakan, bahwa pemerintah telah melibatkan berbagai pihak terkait termasuk TNI-Polri untuk ikut serta pada kegiatan penyaluran bantuan sosial dengan harapan penditribusiannya tepat sasaran sesuai dengan data yang ada”, ungkapnya
“Para Babinsa tetap semangat dan aktif bersinergi di wilayah masing-masing, ikut membantu mengatasi kesulitan rakyat termasuk dengan cara-cara humanis dan fersuasif dalam upaya mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat” ungkap Dandim.