Jembrana – Dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Jembrana yang kosong akhirnya terisi. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melantik pejabat Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana di Aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Senin (12/2).
Turut hadiri juga, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melaksanakan lelang bagi jabatan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana.
Hasil akhir lelang jabatan Asisten I Setda Jembrana, I Ketut Armita (Kepala Bagian Hukum Setda Jembrana) memperoleh nilai tertinggi dengan skor 81,49 mengungguli I Nyoman Sunarya (Kepala Bidang Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Bali) pada posisi kedua dengan skor 81,30, dan I Ketut Santiyasa (Kepala Bagian Organisasi dan Perpustakaan Setda Jembrana) pada posisi ketiga dengan skor 76,72.
Sedangkan lelang jabatan Kalaksa BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra (Sekretaris BPBD Jembrana) meraih nilai tertinggi dengan skor 76,56 mengguli kandidat lainnya yaitu Try Karyna Ambaradadi (Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Jembrana) pada posisi kedua dengan skor 75,93 dan I Kade Arianta (Sekretaris Kecamatan Melaya) pada posisi ketiga dengan skor 72,41.
Dari hasil lelang jabatan tersebut, I Ketut Armita, yang sebelum menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum, dilantik dan diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan Asisten I Setda Kabupaten Jembrana, sedangkan I Putu Agus Artana Putra dilantik sebagai Kepala Pelaksana BPBD yang sebelumnya duduk sebagai Sekretaris Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya, Bupati Tamba berharap pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik. Pejabat ini diminta untuk bekerja penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi para staf di lingkungan kerjanya.
“Tidak kalah pentingnya untuk disadari bahwa apa yang saudara kerjakan akan senantiasa dinilai oleh masyarakat, juga dilihat dan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dikemudian hari,” ucapnya.
Bupati Tamba mengajak para pejabat untuk bergerak cepat melaksanakan tantangan dan program kerja di tahun 2024. Selain itu, menurutnya tantangan besar ke depan adalah mempersiapkan diri dalam menyongsong terwujud Jembrana Emas 2026.
“Sebagai pejabat pimpinan tinggi, saudara sekalian harus bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi dan mendukung pengembangan Pegawai Aparatur Sipil Negara, memberdayakan sumber daya serta mengambil keputusan menurut tingkat jabatannya untuk mencapai tujuan organisasi,” kata Bupati Tamba.
Selain itu, para pejabat ini juga dituntut untuk memiliki inisiatif dan mpu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Saya juga berharap kepada seluruh Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang baru saja dilantik untuk selalu mengimplementasikan nilai dasar ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis dan adaptif,” pungkasnya.