Jembrana – Pemerintah Kecamatan Jembrana dan Negara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan yang masing-masing bertempat di Wantilan Pura Puseh Dauhwaru dan Gedung Pendopo Kesari, Selasa (6/2).
Kedua Musrenbang tersebut, dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, dimana setiap usulan nantinya akan dimusyawarahkan untuk mendapat skala prioritas.
Musrenbang dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, sejumlah pimpinan OPD, Perbekel/Lurah, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Camat Jembrana, I Kadek Agus Arianta menyampaikan total nilai usulan program dan kegiatan dari desa dan kelurahan mencapai Rp 170.133.868.000,- dengan usulan sebanyak 772 dari berbagai bidang.
“Bidang ekonomi ada 86 usulan dengan total nilai Rp 9.270.000.000,-. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup sebanyak 492 usulan dengan total nilai sebesar Rp 150.985.818.000,-. Bidang sosial budaya ada 144 usulan dengan total nilai Rp 9.001.650.000,-. Dan bidang aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum ada 50 usulan dengan total nilai sebesar Rp 876.400.000,-,” ucapnya.
Sementara ditempat terpisah, Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara juga menyampaikan sejumlah usulan dari desa/kelurahan sebanyak 279 usulan yang nilai total mencapai Rp 346.410.128.360,- baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.
“Bidang ekonomi untuk APBN ada 4 usulan dengan nilai Rp 770.000.000,- dan dari APBD Provinsi ada 35 usulan dengan nilai Rp 2.693.700.000. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup usulan untuk APBN ada 2 usulan dengan nilai Rp 50.100.000.000, untuk APBD Provinsi ada 2 usulan dengan nilai Rp 6.100.000.000,- dan untuk APBD Kabupaten sebanyak 153 usulan dengan nilai total Rp 269.286.957.360,” jelas Wayan Andy.
Pihaknya juga menambahkan di bidang sosial budaya, dan aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum juga ada sejumlah usulan yang disampaikan desa kelurahan.
“Bidang sosial budaya sumber pembiayaan APBN ada 1 usulan senilai Rp 1.200.000.000,-, untuk APBD Provinsi ada 2 usulan senilai Rp 6.100.000.000,-, dan untuk APBD Kabupaten ada 40 usulan dengan total nilai Rp 2.216.820.000,-. Sedangkan untuk bidang aparatur pemerintahan, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban umum ada 41 usulan untuk APBD Kabupaten dengan total nilai Rp 2.130.650.000,” lanjutnya.
Disisi lain, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan telah menyimak usulan yang disampaikan para Camat. Menurutnya, usulan yang disampaikan telah sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten menuju Jembrana Emas.
“Saya sudah ikuti penyampaian Camat yang menyampaikan apa yang kira-kira dibutuhkan masyarakat yang terpenting di desa masing-masing. Semua perencanaan yang kita target hari ini berorientasi ke Jembrana Emas 2026,” ucapnya.
Bupati Tamba menegaskan semua usulan akan dibahas guna menentukan program dan kegiatan prioritas yang akan ditetapkan pada rencana kerja pemerintah Kabupaten Jembrana pada tahun 2025 mendatang.
“Apa yang disampaikan agar disesuaikan anggarannya, mana yang menjadi urgent dan penting sedikit diharmonisasi,” pungkasnya.