Dinas Sosial Magetan menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), bertempat di Balai pertemuan Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Kamis (4/5/2023).
PMKS merupakan tindak lanjut program dari Pemerintah Kabupaten Magetan dalam bentuk bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas dan pemberian bantuan usaha ekonomi produktif.
Adapun total penerima bantuan asistensi sosial bagi penyandang disabilitas berat pada tahun ini adalah sebanyak 38 orang, dengan masing-masing penerima mendapat bantuan uang senilai Rp 300.000/bulan dalam kurun waktu satu tahun.
“Penerimanya memang penyandang disabilitas berat dari sisi usia dan gerakannya tidak bisa apa-apa,” terang Parminto.
Sementara itu untuk bantuan usaha ekonomi produktif, lanjut Parminto, pihaknya mengaku baru menyalurkan kepada 20 penerima dari total seharusnya sebanyak 50 orang.
Ia menjelaskan, bantuan ini akan ditujukan bagi keluarga penderita penyandang disabilitas, dalam bentuk bantuan senilai Rp 3 juta.
“Nanti akan ada monitoring juga dari kami. Harapannya Rp 3 juta ini memang diperuntukkan untuk usaha produktif, bukan untuk penderitanya tapi ada dari keluarga penderita yang memiliki embrio usaha sehingga dapat diberdayakan,” kata Parminto.
Dalam kesempatan tersebut, turut di-launching bantuan Program Keluarga Sejahtera (PKH) Plus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Untuk Kabupaten Magetan sendiri, penerima bantuan PKH Plus adalah sebanyak 458 orang, dimana tersebar di Kecamatan Plaosan, Kecamatan Magetan, dan Kecamatan Kawedanan.
Menurut Parminto, para penerima manfaat ini akan mendapatkan bantuan berupa uang senilai Rp 2 juta yang akan diterima 4 bulan sekali.
“Kami berharap di tahun depan kami akan mengusulkan 2500 lansia yang belum tercover di tahun ini. Untuk penyaluarannya kami akan kerja sama dengan bank jatim dan pendamping dari Dinsos Magetan,” jelas Parminto.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto yang hadir untuk menyerahkan bantuan secara simbolis berharap, bantuan ini kelak dapat bermanfaat bagi para penerimanya.
“Dengan adanya Bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat walaupun jumlahnya belum besar, karena menyesuaikan APBD mudah-mudahan dapat meringankan beban para penerima sebagai bentuk kepedulian kita” pungkasnya.