Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (3/7), makin mengular. Panjangnya antrean tembus sekitar 10 kilometer, mulai pintu pelabuhan hingga ke arah Pantai Watudodol. Polisi menyiapkan 5 kantung parkir untuk menampung kepadatan kendaraan. Selain menyiapkan kantung parkir tambahan, polisi membuat skema lain untuk mengurai antrean. Salah satunya, membuat pengalihan arus lalu lintas menuju pelabuhan.
“Kendaraan yang datang dari Kota Banyuwangi maupun dari arah Situbondo dialihkan melalui jalan lingkar,” kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar.
Pihaknya menerjunkan sedikitnya 40 personel untuk mengurai kemacetan ini. Mereka melakukan patroli dan mengatur arus lalu lintas menuju jalur pelabuhan.
“Kami arahkan para pengemudi yang akan masuk Pelabuhan Ketapang untuk istirahat dahulu di kantung parkir yang disiapkan,” jelasnya.
Polisi juga terus berkoordinasi dengan ASDP Ketapang – Gilimanuk untuk melakukan penambahan kapal, sehingga kepadatan kendaraan yang meluber ke jalan raya bisa segera terurai.
Menurutnya, salah satu penyebab antrean kendaraan ini adalah faktor cuaca. Hujan lebat dan kondisi gelombang Selat Bali membuat kapal yang akan sandar mengalami kesulitan. Kondisi ini memicu aktivitas bongkar muat kapal tak bisa cepat. Karena terhambat, imbasnya kendaraan tak bisa lancar masuk ke dalam kapal. “Kondisi cuaca ikut memicu antrean kendaraan ini,” jelasnya lagi
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang ini terjadi sejak Minggu (2/7) malam, berlanjut hingga Senin (3/7) siang. Seluruh kantung parkir pelabuhan dipenuhi kendaraan. Mereka didominasi kendaraan pribadi, bus dan truk. Kendaraan ini kebanyakan wisatawan domestik yang akan menyeberang ke Bali. Lonjakan kendaraan ini juga dipicu arus balik libur panjang Idul Adha dari Bali.