Dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bobol maling.
Kedua sekolah tersebut adalah SDN Ambunten timur 3 dan SDN Ambunten tengah 1.
Pembobolan di SDN Ambunten timur 3, terjadi pada malam Selasa 07/03/2023. Sementara di SDN Ambunten tengah 1 terjadi pada malam Rabu 08/03/2023.
Dari kejadian di dua SDN tersebut, pelaku berhasil menggasak berbagai barang elektronik hingga kedua sekolah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Meski pada awalnya kedua sekolah bernasib sama, namun pada akhirnya memiliki keberuntungan yang berbeda.
Betapa tidak, barang yang hilang milik SDN Ambunten timur 3 hingga saat ini masih belum di temukan. Sementara
milik SDN Ambunten tengah 1 berhasil di ungkap sehingga pelaku dan barang bukti di amankan Polsek Ambunten pada Rabu siang, 08/03/2023.
Tapi aneh nya, meski sekelompok pencuri di SDN Ambunten tengah 1 yang di ketahui berjumlah 5 orang beserta barang bukti sudah di amankan oleh Polsek setempat, namun di keesokan harinya pada Kamis 09/03/2023. semua pelaku di lepas.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telfonnya Kanit Reskrim Polsek Ambunten Hadi Sutrisno pada awalnya seolah enggan di beritakan.
Bahkan diduga ada sesuatu yang ingin ditutupi, seolah ia enggan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep, jika pihaknya sudah mengamankan pelaku pencurian di SDN Ambunten tengah 1 dengan alasan pihak sekolah tidak menuntut.
“Itu sudah selesai, dan masalahnya saya tidak laporan ke Sumenep, “kata Hadi.
“Kalo saya laporan kesana, di beritakan juga tidak apa apa, “tambahnya.
Karena kepala Sekolahnya datang ke kantor dan bilang ke saya KALO BISA JANGAN DILANJUT PAK, ” tutup Hadi.
Diduga hawatir tetap di beritakan, Hadi selaku Kanit Reskrim Polsek Ambunten akhirnya
membuat laporan dan melaporkan prihal perkara yang ditanganinya terkait kasus pencurian di SDN Ambunten tengah 1 dan pelepasan semua pelaku ke Polres Sumenep.
Kapolsek Ambunten AKP Agus Purnomo melalui chat Whatsapp pribadinya mengatakan jika untuk persoalan di SDN Ambunten tengah 1 sudah selesai, sementara yang di SDN Ambunten timur 3 masih dalam penyeledikan untuk mengungkap pelakunya.