Sebanyak 160 atlet catur dari kabupaten/kota di Bali mengikuti Kejuaraan Provinsi Catur Bali yang dilaksanakan selama tiga hari bertempat di SMA Negeri 1 Negara.
Kabupaten Jembrana sendiri mengirimkan total 30 atlet putra putri yang akan bertanding dalam kategori junior dan senior. Pelaksanaan KejurProv Catur Bali ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Hal tersebut diungkapkan Wabup Ipat saat menghadiri Pembukaan KejurProv Catur Bali, Kamis (6/7).
“Saya ucapkan terima kasih telah memilih Jembrana sebagai tempat untuk melaksanakan KejurProv Catur Bali,” ucapnya.
Wabup Ipat yang juga selaku ketua KONI Jembrana mengatakan kegiatan KejurProv Catur Bali yang dilaksanakan pada masa liburan sekolah sangat baik karena dengan demikian para atlet terutama atlet-atlet junior dapat mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang positif.
“Kegiatan hari ini luar biasa, saya yakin di liburan sekolah ini adik-adik isi dengan latihan terus menerus sehingga pada akhir liburan ini pada KejurProv Catur Bali selama tiga hari ini adik-adik atlet bisa menunjuk prestasi yang maksimal,” ujarnya.
Pihaknya berpesan agar para atlet dapat menunjukan kemampuan terbaiknya. Sehingga mampu memberikan prestasi bagi daerah asal maupun kepada orang tua.
“Tunjukan bahwa hasil latihan kalian tidak sia-sia, bawa kemenangan untuk kabupaten kalian masing-masing sehingga bisa menjadi kebanggaan untuk daerah, pribadi dan orang tua,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa mengikuti kompetisi merupakan suatu proses dalam meningkatkan kemampuan diri. Semakin sering atlet mengikuti kompetisi, maka semakin banyak juga pengetahuan dan pengalaman yang didapat. Hal itu menjadikan atlet semakin siap untuk mengikuti kompetisi yang lebih tinggi.
“Dalam setiap olahraga apa pun semakin sering latihan dan melakukan kompetisi, saya yakin bahwa kemampuan akan semakin maksimal untuk memperoleh juara. Karena latihan-latihan tanpa diikuti dengan kompetisi itu percuma,” kata Wabup Ipat.
Sementara Ketua Panitia, Ketut Sapta Adi menjelaskan dalam KejurProv Catur Bali Tahun 2023 tidak dapat diikuti oleh semua kabupaten/kota se-Bali. Tercatat ada dua kabupaten yang absen dalam kejuaraan kali.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta dari kabupaten/kota, hanya saja kabupaten Karangasem dan Bangli tidak bisa mengikuti kegiatan ini,” tandasnya.