Kabupaten Jembrana kembali menyabet predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya atas penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun 2023. Dengan penghargaan itu, Jembrana secara berturut turut meraih penghargaan KLA kategori nindya untuk kedelapan kalinya.
Penghargaan KLA kategori Nindya tahun 2023 diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Bintang Darmawati Puspayoga kepada Pemkab Jembrana diwakili Ketua gugus tugas KLA Kabupaten Jembrana I Made Sudantra di Hotel Padma Kota Semarang, Sabtu (22/7/2023).
Bupati Tamba dalam keterangannya, didampingi Kepala Bapeda Jembrana I Made Sudantra serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ni Kade Ari Sugianti, memberikan apresiasi atas perjuangan dan kerja keras untuk mempertahankan peringkat tersebut.
“Ini merupakan hasil komitmen Pemkab Jembrana dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan anak-anak,” ujar Bupati Tamba dalam keterangannya , Senin (24/7).
KLA Nindya sendiri, adalah KLA dengan kategori tertinggi kedua, setelah KLA Utama. Keberhasilan itu juga buah upaya dan kerja keras semua pihak , OPD bersama masyarakat sehingga membuahkan prestasi membanggakan.
“Dalam mewujudkan kabupaten Jembrana sebagai Kabupaten Layak Anak, hal yang terus kita upayakan adalah melakukan kerja sama kolektif dengan semua perangkat daerah yang tergabung dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak,” ucapnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kerja sama yang baik dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya. Bahkan, bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
“Untuk itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua gugus tugas KLA Kabupaten Jembrana I Made Sudantra menjelaskan penghargaan Kabupaten Kota Layak Anak tahun 2023, dimana Kabupaten Jembrana meraih predikat dengan katagori NINDYA.
“Dari kategori PRATAMA, MADYA, NINDYA dan UTAMA. Katagori NINDYA ini sudah bisa kita pertahankan dari tahun 2022, dimana sejak tahun 2018 sampai 2021 kita hanya bisa meraih katagori MADYA,” jelasnya.
Penghargaan kabupaten layak anak diikuti 580 Kab/Kota di seluruh Indonesia yang diverifikasi KLA tahun 2023.
Hanya 19 Kabupaten/Kota yg baru bisa meraih katagori UTAMA dan kurang lebih baru 80 Kab/Kota yg Katagori NINDYA dan sekitar 300 masih peringkat PRATAMA dan MADYA dan sisanya belum mendapat katagori.