Wanggudu – (27/6/2024) – Kabupaten Konawe Utara mencatat sejarah sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara yang berlangsung selama enam hari, dari 22 hingga 27 Juni 2024, dengan Konawe Utara sebagai tuan rumah yang berhasil menampilkan performa gemilang. Prestasi ini secara resmi diumumkan pada malam penutupan di Bundaran Konasara, Desa Labungga, Kecamatan Andowia.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D. yang mewakili Penjabat Gubernur Sultra, menyampikan sambutan pada penutupan MTQ ke-30. Beliau mengapresiasi keseriusan dan tekad pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara yang telah sukses menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Asrun Lio juga berharap agar kafilah Sulawesi Tenggara yang akan berkompetisi di MTQ tingkat nasional dapat memberikan yang terbaik untuk daerah. “Kami berharap kepada kafilah Sultra yang akan berlomba di tingkat nasional juga memberikan yang terbaik untuk daerah dalam momen musabaqah di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 ini,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Asrun Lio menekankan bahwa MTQ bukanlah sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana untuk merawat Islam dalam keragaman Nusantara. “Al-Qur’an yang beberapa hari ini kita musabaqahkan adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan, namun juga merawat Islam terus berperan dalam mewarnai keragaman Nusantara. Al-Qur’an adalah energi yang telah mendorong lahirnya para pemimpin bangsa, mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap NKRI,” ujar Asrun Lio.
MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara ini ditutup secara resmi oleh Asrun Lio. Dalam acara tersebut, piala juara umum diserahkan langsung kepada Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, yang didampingi oleh Wakil Bupati Abuhaera serta Penjabat Sekda Konawe Utara, Safruddin.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian yang diraih oleh kafilah Konawe Utara. “Sebagai tuan rumah, kami sangat bersyukur kegiatan ini telah selesai dilaksanakan dan semua berjalan lancar. Saya juga sangat bangga terhadap anak-anak saya atas prestasinya yang membawa harum nama daerah,” ujarnya.
Ruksamin juga mengumumkan hadiah Rp. 100 juta bagi peserta terbaik yang mampu mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Tenggara di MTQ tingkat nasional nanti, serta hadiah umroh bagi peraih peringkat pertama. Hal ini merupakan bentuk komitmennya sejak awal perencanaan dan proses tahapan kegiatan MTQ ke-30.
Bupati Ruksamin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dan memberikan penampilan terbaik mereka. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, LPTQ, Dewan Hakim, Panitia, OPD, unsur Forkopimda, dan seluruh masyarakat.
Adapun urutan sepuluh kabupaten/kota pada penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 berdasarkan perolehan jumlah poin. Kabupten Konawe Utara sebagai tuan rumah dengan total 2008 poin berhasil meraih posisi tertinggi sebagai Juara Umum. Disusul oleh Kota Kendari (juara 2) dengan perolehan 411 poin, Kabupaten Kolaka menempati peringkat ketiga (3) dengan total 253 poin. Selanjutnya Kabupaten Kolaka Utara menempati posisi keempat dengan perolehan sebanyak 222 poin, Kota Baubau pada posisi kelima dengan perolehan 208 poin. Kabupaten Kolaka Timur pada urutan keenam dengan perolehan 169 poin, Kabupaten Konawe urutan tujuh dengan perolehan 148 poin, Kabupaten Konawe Selatan pada urutan ke delapan (8) dengan perolehan 122 poin, Kabupaten Kolaka Utara pada urutan ke Sembilan (9) dengan perolehan 79 poin dan Kabupaten Muna memperoleh 67 poin. (!)
