Karnaval keagamaan di kelurahan Nefonaek akan menjadi kalender even rutin yang digelar pada tanggal 20 Maret setiap tahun. Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat melepas karnaval keagamaan di titik start depan Kantor Lurah Nefonaek, Senin (20/3). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Yohana A. Hermanus, Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Lurah Nefonaek, para kepala sekolah SD dan SMP di wilayah Kelurahan Nefonaek, para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Nefonaek, Ketua Karang Taruna serta segenap warga Kelurahan Nefonaek dan sekitarnya.
Dalam arahannya Penjabat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada lurah beserta jajaran, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh warga Kelurahan Nefonaek yang sudah berkolaborasi dan begitu antusias menyukseskan kegiatan karnaval keagamaan ini. Dia berharap di tahun-tahun mendatang untuk lebih meriah, peserta yang terlibat dalam karnaval ini juga diundang dari kelurahan-kelurahan lain di Kota Kupang. Dia optimis kegiatan ini dapat menjadi potensi daya tarik wisata di Kota Kupang.
Usai melepas pawai karnaval, Penjabat Wali Kota bersama Ketua TP PKK dan rombongan berkesempatan meninjau stand-stand UMKM milik warga yang terletak di belakang Kantor Lurah Nefonaek. Lokasi ini juga menjadi titik finish bagi peserta karnaval keagamaan. Kepada lurah dan tokoh masyarakat setempat Penjabat menyampaikan even-even semacam ini perlu sering digelar dengan tujuan untuk menghidupkan UMKM yang ada di wilayah kelurahan tersebut.
Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu, S.P, dalam laporannya menyampaikan kegiatan karnaval keagamaan ini diprakarsai oleh Kelurahan Nefonaek bersama Karang Taruna dan orang-orang muda serta mendapat dukungan penuh dari para orang tua. Karnaval ini digelar dalam rangka memperingati tiga hari besar keagamaan, yang akan dirayakan dalam waktu dekat, yakni Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu, Paskah bagi umat Kristen dan Idul Fitri bagi umat muslim.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini juga merupakan wujud kesadaran warga Nefonaek tentang latar belakang yang beragam dan penuh warna, yang tidak hanya membawa keindahan tapi juga menjadi kekuatan bagi mereka untuk membangun daerah ini. Lurah menambahkan dalam karnaval keagamaan ini mereka juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dan UMKM setempat untuk menggelar bazar, serta pasar murah bersama Bulog.
Karnaval dibuka dengan parade bendera yang langsung diikuti oleh perwakilan anak-anak yang mengenakan busana keagamaan. Kurang lebih 22 rombongan peserta yang ikut dalam karnaval keagamaan perdana Kelurahan Nefonaek. Selain karang taruna, turut pula para Pemuda Kristen, Orang Muda Katolik, Remaja Masjid, anak-anak PAR GMIT Horeb Perumnas, anak-anak Sekami Kapela St. Maria Fatima Perumnas, anak-anak pengajian Masjid Baitul Rahman Perumnas serta Majelis Taklim. Ikut pula para murid TK, SD dan SMP yang ada di wilayah Kelurahan Nefonaek. Bahkan para lansia yang tergabung dalam komunitas senam usia indah pun turut ambil bagian dalam karnaval tersebut.