Bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus kemarin, di pertigaan Desa Kedisan dan Obyek Wisata Penelokan, Desa Batur Tengah, Kec. Kintamani telah dilaksanakan kegiatan Estafet Bandera Merah Putih dengan menggunakan Kursi Roda dari Pertigaan Desa Kedisan menuju Obyek Wisata Penelokan dilanjutkan dengan Pengibaran Bandera Merah Putih yang dilakukan oleh Penyandang Disabilitas dari Yayasan Cahaya Mutiara Ubud dengan Tema “Menerobos Keterbatasan Dengan Semangat Juang 45” dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023.
Kegiatan tersebut mendapat pengamanan oleh personel Koramil 04/Kintamani yang dipimpin langsung Danramil Kintamani Kapten Inf Made Yudha Kencana bersinergi dengan Polsek Kintamani dan Pecalang Desa Kedisan. Adapun peserta kegiatan yang merupakan penyandang disabilitas asuhan Yayasan Cahaya Mutiara Ubud yang berjumlah sekitar 30 orang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Cahaya Mutiara Ubud bapak Wayan Damai, serta didampingi Ketua Yayasan Cahaya Mutiara Ubud ibu Ni Kadek Ratni beserta pengurus yayasan.
Kegiatan Estafet Bendera Merah Putih dan Pengibaran Bendera Merah Putih oleh penyandang disabilitas Yayasan Cahaya Mutiara Ubud dimulai dengan mengambil titik start di pertigaan Desa Kedisan dengan menggunakan kursi roda menuju anjungan penelokan dengan jarak tempuh sejauh 3 kilometer tersebut dimana jalan yang dilalui merupakan tanjakan sehingga perlu mendapat pengamanan dalam pelaksanaannya.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil Kintamani menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh oleh penyandang disabilitas Yayasan Cahaya Mutiara Ubud merupakan kegiatan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan, dimana rute yang dilalui dari kedisan menuju penelokan merupakan tanjakan sehingga perlu mendapat pengamanan untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.