Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, ungkapan ini menggambarkan musibah yang menimpa, Fransisko Monteiro (54) warga RT. 15 RW. 06 Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh Antoni Menu, hari Senin (6/3/2023) siang.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K, M.H membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menjelaskan berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain luka yang dialami karena dugaan korban terjatuh.
” Benar, korban diduga terjatuh dari pohon lontar, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan selain luka yang disebabkan karena korban terjatuh dari pohon lontar,” terangn Kapolres.
Sedangkan kronologis singkat kejadian ini, berawal saat saksi saudara Antoni Menu yang hendak berangkat menuju ke kebunnya, dan dalam perjalanan ia mendapati korban dalam posisi tergeletak dibawah pohon lontar dengan luka terbuka pada bagian belakang kepala dan luka lecet pada tangan kirinya.
dalam keadaan panik selanjutnya ia menginformasikan hal tersebut kepada anak korban saudara Acino Monteiro. Setelah mendatangi TKP kedua saksi berinisiatif segera menginformasikan hal tersebut kepada aparat desa setempat dan ditindaklanjuti dengan meneruskan menghubungi pihak kepolisian Polsek Kupang Tengah.
Segera setelah mendapat informasi tim Kepolisian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP selanjutnya mayat Fransisco segera dibawa kerumah korban untuk disemayamkan.
Atas peristiwa kematian korban ini pihak keluarga menyatakan menerimanya sebagai musibah dan jalan Tuhan.