Fredy Pratama yang telah melarikan diri sejak 2014 hingga kini masih diburu tim Bareskrim Mabes Polri.
Direktur Tindak Pidana IV/Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Fredy Pratama melarikan diri ke luar negeri sejak 2014.
“Terakhir dia keluar pada November 2014. Sejak itu tidak ada catatan lagi dia bolak-balik ke Indonesia,” kata Mukti, Jumat (15/9/2023), dilansir dari beberapa Media Online.
Mukti mengatakan sejak 2014 tersebut, Fredy Prtama tidak terdata masuk ke Indonesia.
Namun, polisi mendapatkan informasi Fredy Pratama termonitor ke beberapa negara.
“Perjalanan dia bolak-balik hanya termonitor di Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar dan Laos,” katanya.
Polri telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap yang masih misterius keberadaannya.
Foto Fredy Pratama dipajang situs web Interpol di jajaran red notice, diakses dari beberapa sumber Media pada Kamis (14/9/2023).
Dari foto ini, terlihat Fredy Pratama berpenampilan spesifik, agak berbeda dengan foto yang telah disampaikan pihak Kepolisian RI sebelumnya. Di situs Interpol Red Notice ini, Fredy Pratama berambut gondrong.
“Gembong narkoba ini, rambut gondrongnya berwarna hitam lurus, menjuntai sepanjang leher, tapi tidak sampai menutupi dataran bahunya. Kupingnya hampir tidak terlihat kecuali hanya ujungnya. Tidak ada jenggot atau kumis di wajahnya. Di foto ini, dia mengenakan kalung. Penampilannya tidak mencolok, mengenakan kaus warna biru”, jelasnya. (!)