Sebanyak 300 paket beras dan 84 paket sembako disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai bentuk tali kasih kepada warga disabilitas dan perempuan rawan sosial ekonomi di Kabupaten Jembrana.
Dimulai dari Kecamatan Melaya dan Negara, penyaluran secara langsung dilakukan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Kepala OPD terkait, Rabu (23/8).
Pada kesempatan itu, Bupati Tamba menyampaikan aksi sosial ini menjadi satu dari sekian kegiatan yang dilaksanakan serangkaian memperingati kemerdekaan dan HUT Kota Negara yang ke-128.
“Kita berbagi kepada warga disabilitas serta Ibu-ibu kita yang janda dan ada tanggungan anak. Astungkara, saya melihat wajah wajah meraka sangat senang dan sangat bahagia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan atas bantuan yang diberikan ini bukanlah sebuah solusi jangka panjang yang dapat menekan angka kemiskinan.
Menurutnya kemiskinan dapat diselesaikan dengan meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia lewat tingkat pendidikannya.
“Untuk Bapak Ibu semua, pemerintah daerah sendiri telah menyiapkan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Kita mengalokasikan sebanyak 150 orang dan baru terisi 60 orang, manfaatkan peluang itu,” ungkapnya.
Dengan memanfaatkan program beasiswa itu, kata Tamba anak-anak kurang mampu akan memperoleh pendidikan yang lebih khususnya pendidikan vokasi sehingga siap terjun kedunia kerja.
“Ini kita di Jembrana ada Politeknik, manfaatkan bebasiswa untuk sekolah disana. Selain itu juga kita akan BLK (Balai Latihan Kerja) daftarkan disana, jadi nanti keluar dari sana memiliki keahlian khusus. Silahkan mau bekerja di luar negeri maupun didalam negeri, yang terpenting lewat anak-anak Bapak Ibulah derajat keluarga itu bisa terangkat,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dalam laporannya menuturkan untuk di Kecamatan Melaya sendiri terdapat 39 warga disabiltas dan 18 perempuan rawan sosial ekonomi yang diberikan bantuan sedangkan di Kecamatan Negara terdapat 89 warga disabilitas dan 36 perempuan rawan sosial ekonomi.
“Itu yang diserahkan hari ini oleh Bapak Bupati, dan berlanjut besok untuk kecamatan lain, dengan total keseluruhan penerima sebanyak 300 warga disabilitas dan 84 perempuan rawan sosial ekonomi se-Kabupaten Jembrana,” pungkasnya.
Dengan penuh semangat, Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada warga disabilitas dan perempuan rawan sosial ekonomi. Melalui aksi sosial ini, mereka menjalin tali kasih yang kuat dan merangsang upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan pelatihan, dengan harapan menciptakan perubahan yang lebih berkelanjutan di masa depan. Mengingat bahwa solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan adalah melalui pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.