Bertahun tahun kesulitan air bersih, warga Banjar Sarikuning Desa Tukadaya Melaya akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapat bantuan pembangunan sumur bor oleh bupati Jembrana I Nengah Tamba. Bantuan itu sebagai solusi persoalan air bersih warga, sekaligus merealisasikan janji kampanye sebelumnya saat menjadi calon bupati dalam pemilukada Jembrana.
Janji tersebut akhirnya dipenuhi dengan membangun sumur bor dengan kapasitas 48 m³ sebanyak 2 unit di desa Tukadaya.
Diharapkan, persoalan kekurangan air bersih tidak lagi menjadi permasalahan kedepan. Saat ini bantuan sumur bor dalam tahap pengerjaan dan ditarget rampung pada bulan oktober nanti.
“Besar harapan saya Sumur Bor ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat Jembrana khususnya masyarakat di Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya. Dengan kedalaman yang mencapai 120 meter, sumur bor ini memberikan air bersih ini yang dapat dipergunakan dengan berbagai kebutuhan. Jadi manfaatkan ini dengan baik,”ujar Bupati I Nengah Tamba saat sosialisasi Sumur Bor dengan warga, Kamis (6/7) di Balai tempek 4 Banjar Sarikuning, Ds. Tukadaya.
Secara tegas, bupati menyampaikan agar apa yang telah dibangun dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah Desa maupun masyarakat.
“Semoga dengan dibangunnya Sumur Bor di Desa Tukadaya ini masyarakat disini tidak kesulitan lagi mencari air bersih. Pesan saya nanti ketika sudah bisa dimanfaatkan agar ini bisa dijaga, dirawat dan dipergunakan dengan baik dan bijak,”tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan Sumur Bor Desa Tukadaya dibangun di banjar Sarikuning berupa pembangunan sumur dalam terlindungi sedalam 120 meter dan pembangunan bak reservoir dengan kapasitas 48 m3 sebanyak 2 unit.
“Selain itu sistem pengelolaan air minum (SPAM) di Desa Tukadaya juga akan ditingkatkan dengan tambahan jaringan pipa transmisi dan jaringan pipa distribusi serta pemasangan sambungan rumah (SR) sebanyak 26 buah,”jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan kegiatan Pembangunan Sumur Bor di Desa Tukadaya ini merupakan wujud pelayanan Pemerintah kabupaten Jembrana kepada masyarakat Jembrana terhadap penyediaan air minum bagi masyarakat perdesaan di kabupaten Jembrana.
“Sumur bor ini nantinya akan dihibahkan kepada pihak desa. Adapun anggarannya sebesar Rp.920.012.000 dan dilaksanakan selama 120 hari (6 Juni 2023 s/d 3 Oktober 2023),”pungkasnya.