Maksud hati memeluk gunung, namun apa daya tangan tak mampu, niat hati ingin merantau memperbaiki nasib, namun apa daya malah terlantar di perantauan, miris nasib yang dialami oleh Sudarmi(47) warga asal Kota Malang yang selama kurang lebih 37 tahun berpisah dengan keluarganya dan ditemukan dalam kondisi labil di kawasan Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Namun berkat kesigapan anggota dari Polres TTS, Aipda Catur Hendra Iriawan, bekerjasama dengan Kontak Kerukunan Sosial(K2S) TTS akhirnya pada hari Rabu 15 Maret 2023, Sudarmi berhasil diantarkan pulang dan bisa kembali bertemu dan berkumpul bersama keluarga tercintanya di Kota Malang Jawa Timur.
Menurut penuturan Catur, salah satu anggota Polres TTS, sesaat setelah mendengar adanya informasi tentang nasib Sudarmi ini, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak K2S TTS, Suyitno dan dr. Dodik, juga dengan Kapolres TTS, AKBP. I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K. guna berupaya mencari solusi agar dapat melakukan Proses Pemulangan yang bersangkutan ke sanak keluarganya yang ada di Malang.
Catur berusaha untuk melakukan penelusuran keluarga Sudarmi di Malang dengan menghubungi Kontak Bhabinkamtibmas Mergosono dan Bumiayu.
” Kami langsung menelusuri jejak keberadaan keluarga Bu Sudarmi ini, dengan menghubungi anggota Bhabin di Malang sana, jujur kami sempat kesulitan juga karena si ibu ini menurut pengakuannya orang tuanya telah tiada, tapi kami tetap berusaha mencari informasi dan akhirnya dapat, tapi alamatnya sudah pindah ke daerah Bumiayu bukan lagi di Mergosono, kami sempat berikan kesempatan ibu Sudarmi untuk video call dengan keluarganya juga dan ternyata memang benar. ” Jelas Catur.
Masih menurut Catur, Polres TTS juga berkoordinasi dengan pihak Polresta Malang Kota, Catur juga berkomunikasi dengan komunitas Anak Bangsa yang ada di Malang untuk persiapan pemulangan Ibu Sudarmi ini.
” Jujur saya ikut merasa terharu, saat kami tiba di Bandara Juanda, kamiu sudah ditunggu dan dijemput oleh Personel dari Polresta Malang Kota, apalagi saat kami tiba di Mapolresta Malang Kota, suasananya sangat mengharukan, orang tua ibu Sudarmi sampai pingsan karena seakan tidak percaya anaknya bisa pulang, keluarganya yang lain pecah dengan tangis histeris yang membuat kita semua ikut menangis, betapa tidak setelah terpisah selama 37 tahun tidak ada komunikasi sama sekali tiba-tiba pulang, sungguh kebahagiaan yang luar biasa bagi Ibu Sudarmi, semoga setelah ini beliau bisa melewati hari tua beliau bahagia bersama keluarga tercinta ” ungkap Catur.
” Saya pribadi mengucapkan Terimakasih kepada Kapolres TTS, Kapolresta Malang Kota, K2S TTS, Ikatan Arema Kupang NTT, Komunitas Anak Bangsa yang telah turut mendukung upaya pemulangan Ibu Sudarmi ” pungkasnya.