Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Karangnangka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura Jawa timur, diduga hanya dijadikan ladang penghasilan oleh oknum pelaksananya, (09/06/2023).
Sebuah program yang di gelontorkan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2022 lalu, yang dibangun menjadi saluran air diduga dikerjakan tidak sesuai speak akibat minimnya pengawasan.
Sebab, meski baru seumur jagung proyek yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah itu, saat ini sudah rusak parah bahkan hancur di beberapa titik.
Menanggapi hal itu Pelaksana Tugas Harian Plt Camat Rubaru Indra Hermawan saat di wawancarai ditempat kerjanya mengatakan bahwa, setelah ramai dalam sebuah pemberitaan mengenai program PISEW tersebut pihaknya langsung menghubungi Kepala Desa Karangnangka dan memberi teguran keras.
Plt Camat Rubaru juga menegaskan jika teguran tidak hanya di layangkan untuk Kades Karangnangka, tetapi juga kepada pendamping nya.
“Semenjak viral dalam pemberitaan yang pertama kali saya langsung tegur Kepala Desa dan pendampingnya. Saya minta agar segera di perbaiki “kata Indra. Karena menurut saya seburuk buruknya pekerjaan jika hanya dalam jangka waktu dua tahun pasti kuat, sementara ini belum satu tahun saja sudah rusak seperti itu, “ucap nya.
Lebih lanjut Plt Camat Rubaru menjelaskan, bahwa tujuan dari pelaksanaan (PISEW) untuk mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan yang berbasis sumber daya lokal demi mengurangi kesenjangan antar wilayah supaya dapat pengentasan kemiskinan, oleh sebab itu ia berharap agar pihak pelaksana mengerjakannya dengan baik.
“Dari awal saya berharap bahkan tidak hanya pada program PISEW ini saja, tetapi setiap proyek apapun itu sebisa mungkin dikerjakan dengan baik, supaya manfaat nya lebih terasa bagi masyarakat, “harap Indra.
Niat baik pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat khususnya warga Rubaru kini pupus sudah akibat ulah oknum pelaksana proyek PISEW yang diduga hanya mementingkan diri sendiri atau kelompoknya.
Anehnya, Kepala Desa Karangnangka Moh. Ersyad terkesan menghindar saat dikonfirmasi dan seolah tidak ada niatan baik untuk mengklarifikasi kepada publik mengenai proyek yang di bangunnya.
Sungguh sangat ironi, seharusnya seorang Kepala Desa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat disekitarnya, namun tidak bagi oknum Kades yang satu ini.