Sikapi Kritikan LSM, Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong: Kita Mengacu Pada Regulasi

banner 120x600

 

Menyikapi kritikan pedas salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyatakan pembuatan Surat Keterangan Sehat (SKS) di RSUD dr.Soedjono Selong, Lombok Timur sangat mahal merupakan pernyataan yang tidak berdasar dan salah alamat.

Pernyataan itu disampaikan Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong dr. H.Santoso kepada awak media saat jumpa pers (1/5/2023).

Menurutnya, setiap kebijakan di Rumah Sakit selalu mengacu pada regulasi yang telah ada termasuk Surat Keterangan Sehat tergantung dari kesepakatan badan atau lembaga dan persyaratan medis terkait.

Ia mencontohkan, persyaratan pembuatan SKS untuk Calon Jamaah Haji, pasti berbeda dengan persyaratan untuk para Calon Legislatif (Caleg), begitupula dengan persyaratan medis untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Untuk P3K lanjut dr.Hasbi pemeriksaan medisnya sangat lengkap seperti kejiwaan dan sebagainya karena mereka akan menjadi abdi negara dan mereka telah lulus jadi pegawai, bukan pencari kerja.

“Setiap pembuatan SKS bisa kami pertanggungjawabkan, meskipun tidak dipungkiri mencari untung itu tidak haram. Namun, tidak mengabaikan fungsi sosial,” tegasnya.

Lebih jauh ia sampaikan, Pemda Lotim dalam hal ini sebagai pemangku kebijakan telah menekankan agar fungsi sosial dalam hal pelayanan porsinya harus lebih besar.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *