Melihat akan pentingnya kemahiran berbahasa bagi para wartawan media massa, Kantor bahasa Provinsi NTT, mengadakan kegiatan dalam rangka memartabatkan bahasa Indonesia, kegiatan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, dari Selasa 11 sampai Jum’at 14 April 2023(15/4/2023)
Selama empat hari, para wartawan diberikan materi serta diajak berdiskusi secara langsung, terkait materi berbahasa yang diberikan, selain narasumber berasal dari staf kantor bahasa, juga mendatangkan ketua PWI NTT juga Pemred dari beberapa media ternama di tanah air.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Elis Setiati, S.Pd.,M.Hum.
Saat ditemui oleh tim media, usai menutup kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa bersama para wartawan di Hotel On The Rock, Kelapa Lima Kota Kupang, Jumat 14 April 2023.
Elis menjelaskan,
dirinya merasa senang dan mengapresiasi kemauan keras para insan media untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Orang nomor satu di KBPNTT ini menjelaskan, bahwa hingga saat ini tim dari kantor bahasa, telah berhasil melaksanakan pemetaan bahasa daerah, khususnya di daerah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, dan telah mengusulkan beberapa unsur bahasa daerah dalam KBBI.
Namun segala upaya yang dilakukan, tentunya juga harus didukung dengan sarana yang memadai, Elis menuturkan bahwa kantor yang sekarang ini adalah lokasi kantor yang ke-3, setelah sebelumnya sempat berpindah 2x yaitu yang pertama di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, sedangkan yang kedua di jalan El Tari.
Sejak berdirinya pada 23 Juli 2009 hingga sekarang, sudah sekitar 13 tahun ikut mewarnai belantika perkembangan Bahasa di NTT, Kantor Bahasa telah mengalami 5x perubahan kepemimpinan, namun status kantornya masih numpang.
Elis mengungkapkan harapannya agar kantor bahasa memiliki kantor sendiri, menurut wanita tangguh asli Kalimantan ini, KBPNTT, dengan kondisi yang sekarang, dengan 16 orang staf ASN ditambah 10 tenaga PPNPN, tentunya membutuhkan situasi kantor yang lebih memadai.
” Harapan kami, ini bisa didengar oleh Pemerintah, sehingga kami bisa segera memiliki kantor sendiri, terus terang selama ini masyarakat NTT, tentu kurang mengetahui keberadaan kami, ya mungkin salah satunya karena itu tadi, sehingga tugas dan tanggungjawab kami dalam memartabatkan bahasa Indonesia menjadi lebih berat, terutama dalam hal sosialisasi, tapi saya bersyukur dengan kehadiran teman-teman media sebagai mitra kami inilah, nanti yang kami harapkan bisa menjadi bagian dari sosialisasi kepada publik di NTT ” tegas Elis
Sementara itu menurut salah satu peserta, Arifin yang mewakili mediacnn.com atau Cyber Nusantara News, Mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini
” Luar Biasa, kami menjadi lebih memahami tentang penggunaan kalimat, tanda baca, serta penggunaan kata baku huruf kapital dan masih banyak lagi yang bisa kami dapat sebagai bahan untuk lebih mahir dalam menulis sebuah berita ” ungkapnya.
Arifin menambahkan, dirinya mengaku terkejut saat mendengar bahwa KBPNTT hingga saat ini belum memiliki gedung kantor sendiri.
” Tentunya harapan kami selaku insan media, ini harus menjadi perhatian Pemerintah untuk segera memikirkan dan mencari solusi atas hal ini, bayangkan dengan peran yang begitu besar bagi keberlangsungan bahasa Indonesia, namun kantor saja masih numpang, sungguh ironis kan ” tegas Arifin.
Kegiatan yang dilaksanakan secara maraton, selama empat hari berturut-turut ini, diikuti oleh 50 wartawan dari berbagai media, yaitu media cetak, media televisi serta media online yang ada di NTT.