Sirkuit All In One Dinilai Layak Venue International Kite Festival

banner 120x600

Sirkuit All in One yang berada di desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana dinilai layak sebagai lokasi penyelenggaraan lomba layang-layang bertaraf internasional (International Kite Festival). Uji coba sekaligus pengecekan lokasi dilaksanakan oleh penggiat layang-layang Bali bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Minggu (12/3).

Berbagai layang-layang ukuran raksasa dengan bentuk tiga dimensi diterbangkan di sirkuit all in one seperti layang-layang berbentuk bayi, ikan, barong dan beberapa layangan tradisional. Sirkuit All in One dikatakan sangat cocok untuk penyelenggaraan festival layang-layang, hal tersebut diungkapkan anggota Bali International Kite Comite, Ida Bagus Ugrasena saat menjajal Sirkuit All in One.

“Saya rasa yang terbaik di Bali karena representatif sekali. Kita punya lapangan tetap, tinggal buat jadwal yang tetap jadi kita mengundang orang seluruh dunia sudah pasti, saat ke Bali pasti Jembrana,” ucapnya.

Ida Bagus Ugrasena mengatakan Sirkuit All in One memiliki potensi yang tinggi untuk pelaksanaan berbagai event, hanya perlu menyiapkan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Karena yang siap disini, tempat bagus dan sunset yang indah tinggal kita siapkan untuk standar internasional,” imbuhnya.

Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana merencanakan akan menggelar event layang-layang internasional di Sirkuit All in One pada bulan Juli mendatang. Pihaknya pun akan mengundang penggemar layang-layang dari berbagai negara untuk ikut berpartisipasi.

“Kita rencanakan event di Jembrana pada bulan Juli, saya berangkat ke Itali bulan April-Mei, lalu kita akan ajak seluruh Eropa, nanti start kita dari Itali, lalu ke Swiss, Belgia, dan Jerman setelah itu bulan Oktober kita South Africa, jadi saya undang mereka agar hadir di Jembrana,” ucapnya.

Ia pun mengatakan akan mempromosikan Jembrana saat mengikuti event-event internasional di berbagai negara yang akan dikunjunginya. Tidak hanya tentang layang-layang saja, termasuk tradisi dan budaya yang ada di Jembrana.

“Besok kita akan ke Itali, di Itali nanti kita promosikan lagi sambil membawa layangan dari Jembrana, kita promosikan kain tenun dan semua tradisi di Jembrana kita promosikan ke dunia,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Tamba sangat berharap agar event layang-layang internasional dapat dilaksanakan di Jembrana, pihaknya siap menjadikan sirkuit All in One untuk memenuhi standar internasional.

“Kita berharap seperti itu, kita sebagai tuan rumah menyediakan sirkuit dan tentu dukungan-dukungan yang dibutuhkan menjadi standar untuk event internasional Layang-layang. Pemerintah Kabupaten Jembrana sangat siap dan mengharapkan sekali festival layang-layang dunia itu bisa diselenggarakan di sirkuit all in one kabupaten Jembrana,” harapnya.

Loading

Penulis: NgurahEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *