Jembrana – Pamelaspasan tempat Melasti atas bantuan Pemerintah Kabupaten Jembrana senilai Rp 150 juta di Pantai Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan dilaksanakan bertepatan dengan rahina Purnama Kawulu, Kamis (25/1).
Tempat Melasti yang berada pantai Pulukan ini, nantinya akan dipergunakan oleh tiga 3 desa diantaranya desa Pulukan, Medewi dan Manggissari.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dari sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Jembrana ini telah berkomitmen untuk menyediakan tempat Melasti yang representatif bagi umat Hindu.
Pihaknya mengaku bahagia karena tempat Melasti di pantai Pulukan dapat diselesaikan dan segera dapat dipergunakan oleh masyarakat.
“Saya melihat hasil yang kita rintis, ngajegang semeton disini dalam rangka pembangunan genah pamelastian sudah selesai dengan baik,” ucap Bupati Tamba.
Di luar bangunan utama untuk tempat Melasti, Bupati Tamba ini juga berencana akan melanjutkan penataan kawasan Melasti ini agar lebih representatif untuk melaksanakan persembahyangan.
“Karena sudah diselesaikan dengan baik, saya akan rencanakan tambahan bantuan Rp 1 Miliar agar tempat ini menjadi benar-benar baik dan sekaligus mungkin menjadi icon di Kecamatan Pekutatan,” ujarnya.
Sementara itu, Bendesa Pulukan I Ketut Sarta mengatakan sebelum dibangunnya tempat Melasti di pantai Pulukan ini, krama adatnya dan dua desa lain yaitu desa Medewi dan Manggissari melaksanakan upacara Melasti di pantai Pekutatan yang jaraknya lebih jauh.
“Bangunan tempat Melasti ini dibantu oleh bapak Bupati Jembrana, kedepannya kegiatan Melasti sudah bisa dilaksanakan disini. Sebelumnya kami melaksanakan upacara Melasti di pantai Pekutatan,” ucap Ketut Sarta.
Tak lupa, pihaknya menyampaikan terima kasih dan berharap akan ada bantuan berikutnya untuk penataan kawasan Melasti agar lebih baik dan nyaman.
“Terima kasih saya sampaikan kepada bapak Bupati sudah menyediakan tempat Melasti bagi masyarakat kami dan kami berharap ke depannya akan dibantu untuk penataan area Melasti ini agar lebih baik,” pungkasnya.