Jembrana – Tahapan seleksi calon direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana memasuki tahap presentasi dan wawancara. Sebanyak 3 peserta yang telah memenuhi syarat administrasi, mengikuti tahap ini yang dilaksanakan di Executive Room Kantor Bupati Jembrana, Minggu (18/2).
Ketiga peserta yang mengikuti presentasi dan wawancara diantaranya M. Faturohman seorang pelaku UMKM, I Wayan Guntur Mahardika seorang pemilik koperasi dan Sukeni yang merupakan Kepala Bagian Keuangan di Perumda Tribhuwana itu sendiri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan setelah lolos dalam tahapan seleksi administrasi, para peserta telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
“Pengumuman hasil seleksi administrasi di tanggal 7 Februari 2024. Setelah itu kami melaksanakan rapat, baru kami melakukan uji kelayakan dan kepatutan berupa psikotes yang dilaksanakan di Universitas Udayana pada Senin tanggal 12 Februari 2024,” ucapnya.
Lulus uji kelayakan dan kepatutan, ketiga peserta selanjutnya menjalani ujian tulis, presentasi dan wawancara yang dinilai oleh tim penguji yang terdiri dari guru besar dari dua universitas.
“Para peserta mengikuti ujian tertulis, presentasi dan wawancara hari ini. Setelah itu baru kami akan melakukan rekapitulasi hasil keseluruhannya di tanggal 20 februari 2024. Untuk penguji, 2 orang dari Universitas Udayana dan 1 orang dari Universitas Mahasaraswati,” jelas Ngurah Sumber.
Dirinya mengungkapkan ketiga peserta memiliki background yang berbeda-beda. Hal ini menjadi bahan pertimbangan untuk dapat memajukan Perumda Tribhuwana ke depannya.
“Dua peserta itu merupakan orang luar, satu basicnya di UMKM dan yang satu dia owner sekaligus sebagai manager di koperasi, serta satu lagi kebetulan orang internal, beliau itu kabag keuangan di Perumda,” ucapnya.
Dari seluruh hasil penilaian, kata Ngurah Sumber akan menjadi bahan pertimbangan oleh Bupati Jembrana dalam memutuskan siapa yang layak untuk menjadi Direktur Perumda Tribhuwana.
“Nanti setelah rekapitulasi, kami panitia melaporkan seluruh hasil pekerjaan itu kepada bapak Bupati. Berdasarkan hasil rekap, sepenuhnya tentu menjadi pertimbangan bapak bupati yang akan memutuskan. Kami akan sampaikan secara rinci dari hasil seleksi administrasi, mungkin kita akan lihat curriculum vitaenya ( CV ) atau dari sisi kesehatannya dan pengalaman kerja mereka dan psikotesnya kita akan sampaikan kepada Bupati,” pungkasnya.