Mataram -Berbagai terobosan dan inovasi telah ditunjukkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hal itu sebagai wujud nyata program industrialisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB sebagai motor penggerak industrialisasi dalam dunia pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal itu senada dengan penjelasan Kabid SMK Dikbud NTB, Muhammad Khairul Ikhwan S.Pd.MT. kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari 11 Strategi sebagai impelementasi dari Program SMK Gemilang yang telah mentransformasikan SMK, menjadi sekolah yang berbasis industrialisasi, dan mencetak para pengusaha muda yang progresif, terampil, mandiri dan berdaya saing. Khususnya, dalam dunia kerja.
” Ini adalah bukti nyata keberhasilan Dikbud NTB dalam mentransformasikan Pendidikan SMK di NTB menjadi penggerak industrialisasi dengan menghadirkan bangunan fisik dan fasilitas pendidikan berstandar Industri,” ucapnya.
Dengan keberhasilan tersebut, lanjut Ikhwan akan berdampak pada peningkatan mutu SMK BLUD di NTB dengan program Teaching Factory yang nantinya mencetak peserta didik yang terampil dan berkompeten.
Sejauh ini, Dikbud NTB bidang SMK sejak beberapa tahun terakhir telah mempekerjakan para alumni nya magang di perusahaan industri baik lokal maupun nasional, dengan strategi Link and Matc yang diterapkan oleh seluruh SMK se NTB.
“Tugas kita saat ini adalah bagaimana menjadikan sekolah kejuruan ini menjadi sekolah yang berbasis industri. Tentunya, dengan melengkapi sarana dan prasarana seperti fasilitas praktek yang sesuai dengan Standar industri,” ujar pria kelahiran Montong Gading tersebut.
Ia pun berharap, masyarakat turut serta dan berpartisipasi dalam mendukung upaya Dikbud NTB dalam merevolusi sekolah kejuruan. Tentunya, dengan harapan mencetak para generasi muda harapan bangsa yang nantinya bisa mewujudkan visi misi NTB Gemilang.
“Kita tidak akan bisa berjuang sendirian tanpa adanya dukungan dari masyarakat, karena NTB adalah milik kita, dengan bersama kita pasti bisa,” tandasnya.