Dengan parang dia membacok istri dan tetangganya hingga kemudian minta diantarkan ke kantor polisi.
Pria di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara berinisial JM (34), membacok istrinya sendiri berinisial A (30) dan seorang pria yang diduga selingkuhan korban berinisial ZA (26).
Kasatreskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Purba mengatakan, korban ZA alami luka di bahu, kepala, paha, pinggang dan tangan.
Sedangkan korban A juga mengalami luka di bagian punggung dan tangannya.
Usai melakukan aksinya JM menelpon kepala desa.
“Pelaku langsung lemas karena perbuatan yang telah ia lakukan kemudian duduk dan meminta air putih kepada adiknya, setelah itu ia langsung menelepon kepala desa dan menyampaikan ‘Pak datang dulu ke rumah, antarkan aku ke kantor polisi karena uda kubacok istriku dan ZA,” ujar Rismanto menirukan ucapan JM.
Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa dan menahan JM ke Polres Dairi untuk jalani pemeriksaan.
Hal itu terungkap saat pelaku dan istri pergi ke sebuah acara pada Sabtu (27/5/2023) di Kecamatan Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu.
JM saat itu memergoki istrinya sedang chatting dengan tetangganya ZA di WhatsApp.
“JM mengecek isi Whatsapp istrinya tersebut dan menemukan chatting dari ZAC yang berisi pesan, ‘enggak rindu kau samaku’, sehingga pada saat itu, terjadi pertengkaran antara pelaku dan istrinya A,” ujar Rismanto dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).
Lalu JM meminjam handphone istrinya, menghubungi ZA.
Saat itu ZA mengaku bercanda dan meminta maaf kepada JM.
Setelah itu, pada hari Rabu (21/6), saat JM pulang dari ladang usai memetik gula aren tidak menemukan keberadaan istrinya
Selanjutnya saat keluar rumah, JM melihat pintu dapur rumah ZA yang berada di samping rumahnya, kondisinya terbuka.
“Karena sebelumnya terlapor mengetahui chatting-an antara istrinya A dengan ZA, sehingga ia menjadi curiga dan langsung masuk ke dalam dapur rumah ZA,” kata Rismanto.
Lalu JM mendengar suara wanita dan pria, di kamar mandi ZA, namun saat hendak dibuka, kamar mandi dalam keadan terkunci.
JM yang curiga, lalu mendobrak pintu kamar mandi tersebut.
“Sehingga pintu kamar mandi tersebut terbuka dan ia melihat ZA dan A sedang berhadapan dengan jarak setengah meter, sambil membungkuk merapikan celana masing-masing yang sudah dipakai,” ujar Rismanto.
Melihat kejadian itu, JM emosi dan langsung mengambil parang di pinggangnya dan menyerang kedua korban.
“Sementara akibat luka yang dialami, kedua korban kini menjalani perawatan intensif di RSU Sidikalang,” tutup Rismanto.